Selamat datang di Elegimatik Blog. Postingan kali ini kami akan membahas topik mengenai penelitian observasi naturalistik. Pembahasan ini merupakan bagian dari seri rangkuman buku berjudul Experimental Design: Procedures for the Behavioral Sciences 4th ed. karya Roger E. Kirk yang diterbitkan tahun 2013.
Observasi naturalistik adalah pengamatan terhadap individu atau kejadian pada kondisi alaminya tanpa memberikan intervensi manipulatif atau teknik pengukuran yang mungkin dapat mengganggu kondisi alaminya. Observasi naturalistik merupakan bentuk pasif dari penelitian dalam arti suatu individu yang diamati menentukan kejadian yang dapat dicatat/direkam.
Peneliti berperan sebagai pencatat/perekam yang tidak boleh mengganggu jalannya sebuah kejadian. Karena peneliti dapat berfokus hanya pada sejumlah kejadian yang terbatas, keputusan harus dibuat terkait peristiwa yang akan diamati. Seperti dalam penelitian studi kasus, peneliti memiliki kebebasan untuk mengganti fokusnya pada kejadian yang terlihat menarik.
Data dari observasi naturalistik mungkin sulit untuk dianalisis, seperti ketika peneliti mencatat/merekam deskripsi perilaku yang sedang berjalan, atau yang mudah untuk dianalisis, seperti ketika penghitungan frekuensi suatu perilaku dilakukan.
Observasi naturalistik merupakan salah satu metode tertua untuk mempelajari suatu individu atau kejadian. Seperti dalam astronomi, strategi ini telah menghasilkan prediksi yang sangat akurat. Contoh klasik dari observasi naturalistik adalah pelayaran Charles Darwin dengan HMS Beagle saat ia mengumpulkan data yang mengarah pada teori evolusi dan penelitian Jane Goodall terkait simpanse pada habitat alami mereka di Tanzania, yang memberikan pandangan baru bagi hewan yang sangat sosial ini.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, terima kasih...