Selamat datang di Elematika Blog. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai nuisance variable atau variabel pengganggu di dalam sebuah penelitian atau evaluasi. Pembahasan ini merupakan bagian dari seri rangkuman buku berjudul Experimental Design: Procedures for the Behavioral Sciences 4th ed. karya Roger E. Kirk yang diterbitkan tahun 2013.
Selain variabel independen dan variabel dependen, semua percobaan mencakup satu atau lebih variabel pengganggu. Variabel pengganggu merupakan setiap yang tidak diinginkan dari variansi dalam penelitian yang mempengaruhi variabel dependen. Sesuai dengan namanya, efek dari variabel pengganggu tidak diharapkan. Ada banyak hal yang berpotensi sebagai variabel pengganggu. Sebagai contoh, kalibrasi peralatan dapat merubah waktu percobaan, instruksi yang mungkin agak berbeda antara subjek satu dengan subjek lainnya, kesalahan mungkin juga terjadi dalam merekam respon subjek dan faktor lingkungan yang mempengaruhi seperti penerangan, kebisingan, dan temperatur tidak bisa bernilai tetap untuk semua subjek.
Dalam contoh radiasi, potensi variabel pengganggu termasuk jenis kelamin tikus, perbedaan berat badan tikus sebelum percobaan, adanya penyakit menular pada tikus sebelum percobaan, adanya penyakit menular pada satu atau lebih kandang dimana tikus ditempatkan, variasi suhu antara kandang dan perbedaan pemberian makan sebelumnya pada tikus. Jika tidak terkontrol, variabel pengganggu dapat berakibat pada hasil penelitian. Contohnya, jika tikus dalam kelompok yang terkena radiasi menderita penyakit yang tidak terdeteksi, perbedaan antara kelompok akan mencerminkan efek dari penyakit selain efek dari radiasi –jika efek tersebut ada.
Efek variabel pengganggu berupa banyak hal. Contoh dalam masalah ini, variabel pengganggu dapat secara sistematis mendistorsi hasil penelitian dalam arah tertentu. Dalam kasus ini, disebut bias. Sebagai kemungkinan lain, variabel pengganggu dapat meningkatkan variansi error. Terkadang, variabel pengganggu secara sistematis mengubah hasil dalam arah tertentu dan meningkatkan variansi error –pada kemungkinan terburuk.
Variabel pengganggu adalah setiap yang tidak diinginkan dan karenanya mengancam untuk menarik kesimpulan yang valid dari penelitian.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, terima kasih...