Selamat datang di Elegimatik Blog. Kali ini kami akan membahas mengenai penelitian quasi-experimental design atau peneltian eksperimen semu. Konsep dasarnya telah kita bahas pada artikel sebelumnya yang berjudul Memahami Konsep Dasar Desain Penelitian Eksperimen. Pembahasan ini merupakan bagian dari seri rangkuman buku berjudul Experimental Design: Procedures for the Behavioral Sciences 4th ed. karya Roger E. Kirk yang diterbitkan tahun 2013.
Penelitian eksperimen semu serupa dengan penelitian eksperimen kecuali bahwa subyek tidak diberika treatment (selanjutnyadisebut penugasan) secara acak terhadap variabel bebasnya. Quasi-experimental design atau desain eksperimen semu digunakan ketika penugasan acak tidaklah memungkinkan atau ketika, untuk alasan etika dan praktik, perlu menggunakan kelompok yang telah ada sebelumnya atau telah terjadi secara alamiah seperti subjek dengan penyakit khusus atau subjek telah mengalami kekerasan seksual.
Contoh desain yang baik dari eksperimen semu adalah Newburgh-Kingston Caries Fluorine Study (Hilleboe, 1956). Penelitian tersebut didesain untuk menjelaskan efek dari penambahan florida pada suplai air PAM. Tempat penelitian, Newburgh dan Kingston, New York, berlokasi sekitar 35 mil dari Sungai Hudson. Dimulai dari 2 Mei 1945, sodium florida ditambahkan pada air minum di Newburgh yang membawa kadar florida sekitar 0,1 bagian per jutaan sampai 1,2 bagian per jutaan. Konsentrasi florida dalam air di Kingston berkisar 0,1 bagian per jutaan.
Pada tahun sebelum florida ditambahkan dalam suplai air Newburgh, data awal pada lazimnya kerusakan gigi ditemukan pada anak sekolah usia 6 sampai 12 tahun. Pemerikasaan pediatrik (anak) awal juga dilakukan pada sampel yang lebih kecil. Data awal pada dua komunitas tersebut sama untuk kerusakan gigi dan kesehatan secara umum. Efek penambahan florida dalam air Newburgh dievaluasi 10 tahun kemudian dengan menguji lebih dari 2000 anak yang berusia 6 sampai 16 tahun di setiap komunitas tersebut. Pada anak berusia 6 sampai 9 tahun, reduksi atau penurunan masalah kerusakan gigi di Newburgh relatif sama dengan Kingston dengan kisaran 57%. Pada anak-anak yang lebih tua yang tidak mengkonsumsi air berflorida sepanjang hidup mereka, penurunan hanya berkisar 41%. Rata-rata kerusakan gigi di Newburgh sama dengan di Aurora, Illinois. Aurora secara alami memiliki tingkat florida sebesar 1,2 bagian perjutaan–sama dengan di Newburgh–dan diketahui bahwa tingkat kerusakan gigi di sana juga rendah. Data dari penelitian eksperimen semu tersebut memberikan dukungan yang kuat pada tingkat kepercayaan (efikasi) terhadap air berflorida dalam mencegah kerusakan gigi.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, terima kasih...