Langsung ke konten utama

Menentukan Variabel Independen

Kembali Elegimatik Blog akan membahas mengenai lanjutan pada artikel sebelumnya yang berjudul Perbedaan Variabel Independen dan Variabel Dependen. Artikel kali ini akan membahas bagaimana penentuan variabel independen. Pembahasan ini merupakan bagian dari seri rangkuman buku berjudul Experimental Design: Procedures for the Behavioral Sciences 4th ed. karya Roger E. Kirk yang diterbitkan tahun 2013.
Variabel independen dalam contoh radiasi adalah ada atau tidak adanya radiasi. Demikian sebuah perlakuan dikatakan memiliki dua tingkat. Jika peneliti tertarik pada sifat hubungan antara tingkat/dosis radiasi dan makanan yang dikonsumsi, tiga atau lebih tingkat radiasi harus digunakan. Tingkatannya bisa 0 microwatts, 20.000 microwatts, 40.000 microwatts, dan 60.000 microwatts dari radiasi. Perlakuan tertentu ini adalah contoh dari variabel independen kuantitatif di mana tingkat perlakuan yang berbeda adalah jumlah yang berbeda dari variabel independen. 

Secara umum, ketika variabel independen adalah kuantitatif, ada hal yang menarik dalam nilai yang tepat dari tingkat perlakuan yang digunakan dalam percobaan. Dalam contoh radiasi, hipotesis penelitian juga bisa diselidiki menggunakan tiga tingkat radiasi lainnya - misalkan 0, 25.000, dan 75.000 microwatts. Tingkat perlakuan harus cukup lebar sehingga efek dari variabel independen dapat dideteksi jika efek tersebut memang ada. Selain itu, jumlah dan jarak setiap tingkat harus cukup untuk menentukan bentuk fungsi yang berhubungan variabel independen dan dependen. Pemilihan tingkat yang tepat dari variabel independen dapat didasarkan pada hasil percobaan sebelumnya atau pada pertimbangan teoritis. Ini mungkin bermanfaat untuk melakukan percobaan percontohan kecil untuk mengidentifikasi tingkat perlakuan yang paling tepat.

Tingkat variabel independen kuantitatif dapat dipilih secara acak dari populasi. Prosedur ini menunjukkan seorang peneliti dapat melakukan ekstrapolasi hasil percobaan pada tingkat perlakuan yang tidak termasuk dalam percobaan tersebut. Jika tingkat perlakuan tidak merupakan sampel acak, hasil percobaan hanya berlaku untuk percobaan dalam tingkat tertentu.

Beberapa variabel independen sering digunakan. Tingkat perlakuan yang berbeda cukup mewakili berbagai jenis variabel independen yang berbeda. Tingkat perlakuan variabel independen kualitatif pada umumnya digunakan dalam percobaan yang memiliki ketertarikan khusus bagi peneliti.

Komentar

Populer

IP Address, CIDR, dan VLSM

Laporan Praktikum 4 Jaringan Komputer A.    TUJUAN PRAKTIKUM a.  Mampu melakukan konfigurasi IP Address di komputer jaringan. b.  Memahami konsep teknik subnetting menggunakan metode VLSM. c.  Memahami teknik penggunaan subnet mask.